Posts

Kumpulan Do'a Mohon Umur Panjang Dan Berkah

Image
Doa umur panjang | Doa mohon kesehatan | Doa mohon kesehatan Semua orang niscaya ingin diberikan umur yang panjang dan tentunya dalam keadaan sehat wal afiyat. Selain itu, umur panjang juga ingin diiringi dengan banyak ibadah kepada Allah swt. Berikut ada beberapa do'a memohon umur panjang, keluasan rezeki, menjadi shaleh dan dalam keaadaan sehat. Umur Panjang Do’a minta panjang umur, kesehatan, luas rezeki dan menjadi langsung yang shaleh للّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَ خِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ Latin: Allāhumma thawwil umūrana wa shahhih ajsādana wa nawwir qulūbana wa sabbit iimānanā wa ahsin ‘ amālanā wa wassi’ arzaqanā wa ilal khairi qarribnā wa ‘anisy-syarri ab’idnā. Wa dhikhawāijana fiddiini waddunyā wal ākhirati innaka ‘

Idgham Mutamatsilain: Pengertian Dan Contoh

Image
Pengertian Idgham Mutamatsilain Idgham mutamatsilain yaitu apabila dua karakter yang sama makhraj dan shifatnya bertemu dan yang pertama sukun. Contohnya dal sukun bertemu dal, kaf sukun bertemu kaf, lam sukun bertemu lam, dll. Termasuk juga dikala nun sukun bertemu nun dan mim sukun bertemu mim. Karena mim dan nun ada sifatnya ghunnah yang menempel pada kedua karakter ini, maka dikala idgham disertai pula dengan ghunnah yang ditahan 2-3 harakat. Idgham Contoh Idgham Mutamatsilain Berikut beberapa rujukan idgham mutamatsilain yang diambil dari Al-Quran dan dilengkapi dengan keterangan surat dan ayatnya. • Al-Baqarah: 16 (ta’ bertemu ta’) فَمَا رَبِحَتْ تِّـجَارَتُهُمْ • Al-Maidah: 61 (dal bertemu dal) وَقَـدْ دَّخَلُواْ • Al-Anbiya’: 87 (dzal bertemu dzal) إِذْ ذَّهَبَ • An-Nisa’: 78 (kaf bertemu kaf) يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ • Al-‘An’am: 19 (lam bertemu lam) قُـل لَّا أَشْهَدُ • Al-Isra’: 33 (fa’ bertemu fa’) فَلَا يُسْرِف فِّي الْقَتْلِ • Al-Fajr:

Cara Membaca Dua Sukun Yang Bertemu (Iltiqaus Sakinain)

Image
Bertemunya dua aksara sukun | Cara baca dua sukun Huruf sukun yakni aksara yang tidak berharakat dan biasanya ditandai dengan tanda bulatan atau bulan sabit di atas huruf. Begitu juga aksara yang bertasydid termasuk aksara yang disukunkan sebab intinya tasydid itu yakni dua aksara yang sama dan yang pertama sukun. Dua Sukun كَلْلَا = كَلَّا إِنَّ = إِنْنَ Termasuk aksara sukun juga saat ada tanwin. Karena intinya tanwin yakni nun sukun yang terdapat pada selesai isim. Maka sanggup disimpulkan cara baca tanwin ibarat berikut: نُوْحٌ = نُوْحُنْ مَثَلًا = مَثَلَنْ يَوْمَئِذٍ = يَوْمَئِذِنْ بَعْضٍ = بَعْضِنْ ل َه ْ وًا = لَه ْ وَ نْ عُزَي ْ رٌ = عُزَي ْ ر ُنْ Ketika ada dua aksara sukun bertemu, maka ada yang dibuang dan ada yang diharakati. Berikut uraiannya: • Dibuang Maksud dibuang disini bukan berarti dihilangkan tulisannya. Tulisanya tetap ada tapi dalam bacaannya tidak ada. Kalau ada dua sukun bertemu dan aksara sukun pertama yakni aksara mad, maka ma

Pengertian Ilmu Ma'ani Dan Ruang Lingkupnya

A. Pengertian Ilmu Ma’ani Ilmu ma’ani adalah ilmu yang mempelajari kesesuaian antara konteks pembicaraan dengan situasi dan kondisi sehingga maksud dan tujuan bisa tersampaikan secara terperinci dan gamblang. Berdasarkan definisi di atas, dalam ilmu m a’ani terdapat dua unsur yang perlu diperhatikan, yaitu kondisi audien (pendengar) dan obyek (topik pembicaraan). 1. Kondisi Audien (pendengar) Pembicaraan harus diubahsuaikan dengan kapasitas intelektual audien. Bahasa yang dipakai saat berbicara dengan orang yang tingkat intelektualnya tinggi, tentu berbeda dengan orang yang tingkat intelektualnya rendah. Misalnya penggunaan cara berbahasa dengan seorang mahasiswa di perguruan tinggi tinggi berbeda dengan seorang murid Sekolah Dasar atau orang yang pernah mengenyam pendidikan dengan orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan. Kalau berbicara dengan orang terdidik kita cukup memakai kalimat yang singkat dan padat bukan bertele-tele. Dengan cara itu mereka sudah bisa memaha

Khabar Inna (إِنَّ) Dan Saudaranya: Pengertian Dan Contohnya

Pengertian khabar inna dan saudaranya Khabar inna yaitu setiap khabar dari mubtada’ yang dimasuki amil inna dan kawan-kawannya. Khabar inna berirab rafa’. Contoh: إِنَّ الْكِتَابَ جَدِيْدٌ Asalnya: الْكِتَابُ جَدِيْدٌ Macam-macam khabar inna dan saudaranya Khabar inna dan kawan-kawannya terbentuk dari tiga tumpuan yaitu: a. Mufrad Yang dimasuk mufrad disini yaitu kata yang dijadikan khabar inna hanya satu kata atau berupa idhafah. Contoh: لَعَلَ أَحْمَدَ نَاجِحٌ إِنَّ أَحْمَدَ مُدِيْرُ الْمَعْهَدِ b. Syibhul jumlah Yang termasuk syibhul jumlah yaitu jar majrur atau zharaf, baik itu zharaf makan atau zharaf zaman. Contoh: إِنَّ الْمُدِيْرَ فِيْ الْمَكْتَبَةِ إِنَّ الْمُدِيْرَ أَمَامَ الْمَكْتَبَةِ إِنَّ الْإِمْتِحَانَ يَوْمَ الْأَحَدِ c. Jumlah (ismiyyah atau fi’liyah). Jumlah yaitu kalimat yang sudah utuh. Dalam bahasa arab kalimat terbagi menjadi ismiyyah dan fi’liyyah. Jumlah ismiyyah terdiri dari mubtada dan khabar. Adapun jumlah fi’liyyah terdiri

Nun Kecil Di Al-Qur'an: Pengertian Dan Cara Membacanya

Image
Cara membaca nun kecil, nun wiqayah, nun iwadh atau nun washal/shilah Di dalam Al-Qur’an cetakan Indonesia kita mendapati nun kecil yang terletak di bawah hamzah washal. Nah nun kecil tersebut disebut dengan nun wiqayah, nun iwadh, atau nun shilah/washal. Disebut nun wiqayah alasannya yaitu untuk menjaga nun sukun pada tanwin. Disebut dengan nun iwadh alasannya yaitu menjadi pengganti nun sukun pada tanwin. Adapun disebut nun shilah atau washal alasannya yaitu untuk menyambungkan tanwin dengan aksara sukun. Nun Kecil Pada dasarnya, tanwin yaitu nun sukun yang terdapat pada final isim. Maka sanggup disimpulkan cara baca tanwin menyerupai berikut: نُوْحٌ = نُوْحُنْ مَثَلًا = مَثَلَنْ يَوْمَئِذٍ = يَوْمَئِذِنْ بَعْضٍ = بَعْضِنْ ل َه ْ وًا = لَه ْ وَ نْ عُزَي ْ رٌ = عُزَي ْ ر ُنْ Apabila tanwin bertemu aksara sukun maka tanwinnya menjadi harakat tunggal dan ditambah nun berharakat kasrah. Nun disini hanya dalam pelafalannya. Contoh: نُوْحٌ ابْنَهُ = نُوْحُنِ ابْ

Pengertian Dan Perbedaan Nun Sukun Dan Tanwin

Image
Perbedaan nun sukun (mati) dan tanwin Nun sukun yakni nun yang terlepas dari harakat yang tiga, yaitu fathah, kasrah, dan dhammah. Adapun tanwin yakni fathatain, kasratain, dan dhammatain yang berbunyi menyerupai nun sukun yang terdapat pada final isim. Nun sukun dan tanwin Maka sanggup disimpulkan cara baca tanwin menyerupai berikut: يَوْمَئِذٍ = يَوْمَئِذِنْ بَعْضٍ = بَعْضِنْ عُزَي ْ رٌ = عُزَي ْ ر ُنْ نُوْحٌ = نُوْحُنْ ل َه ْ وًا = لَه ْ وَ نْ مَثَلًا = مَثَلَنْ Poin persamaannya yakni nun mati dan tanwin sama-sama berbunyi nun mati. Adapun perbedaan keduanya yakni sebagai berikut: • Nun sukun: abjad orisinil dari abjad hijaiyah • Tanwin: perhiasan atau bukan abjad orisinil hijaiyah Walaupun sama-sama berbunyi nun sukun, tanwin bukanlah merupakan abjad hijaiyah menyerupai halnya nun. Tanwin merupakan harakat yang bunyinya menyerupai nun sukun. • Nun sukun: terdapat pada isim, fi’il, dan huruf • Tanwin: terdapat pada isim saja Contoh nun sukun pada